Sneek-a-Peek

  • SMA Pertiwi Ambon.
  • Kerja Bakti.
  • Perbincangan beberapa guru.
  • SMA Pertiwi Ambon, berkostum biru.
  • Para guru berpoco-poco-ria.
  • " title="Petandingan Basket" alt="SMA Pertiwi Ambon, berkostum biru." />
IMG_7495 IMG_7412

Selasa, 15 November 2011

Transportasi : Jembatan Menuju Kebahagiaan Atau Kesengsaraan


            Transportasi layaknya jembatan menuju kebahagiaan dan atau kesengsaraan , ungkapan itu tepat sekali untuk menggambarkan hubungan antara transportasi dengan yang namanya kecelakaan . Sebagaimana kita tahu bahwa transportasi adalah cara untuk mempermudah akses manusia menuju ke tempat – tempat yang ingin dia tujui . Apabila , ia bisa pergi dan kembali lagi ke rumah atau tempat dimana ia berasal itu mungkin sebuah keberuntungan atau kebahagiaan yang tidak ia ketahui , namun apabila ia tertimpa yang namanya kecelakaan . Mungkin itu akan menjadi sebuah kesialan atau kesengsaraan yang ia terima .
            Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai transportasi layaknya sebuah jembatan menuju kebahagiaan atau kesengsaraan, sepertinya perlu dibuat beberapa ilustrasi untuk lebih dimengerti .
Misalkan , seorang kepala rumah tangga yang tiap hari kerjanya itu tak lepas dengan yang namanya kendaraan bermotor , katakanlah ia seorang tukang ojek . Tujuannya hanya satu yaitu , mencari uang untuk dapat  menghidupi Istri dan Anak – anaknya . Kehidupannya hanya bergantung pada kendaraan tersebut , ia rela diterpa panas teriknya matahari , diterpa angin malam , dinginnya hujan hanya demi keluarga yang ia cintai . Dan apabila , ia mendapatkan banyak rejeki , setelah itu dapat memenuhi kebutuhan keluarganya . Itu adalah kebahagiaan yang ia rasakan dengan keluarganya yang tak pernah diketahui atau bahkan dirasakan oleh orang lain . Semuanya , termasuk kebahagiaanya berasal dari sepeda motor yang ia miliki .
Dari  ilustrasi di atas , bisa digambarkan bahwa yang namanya transportasi itu sangat diperlukan dan berperan penting dalam kehidupan manusia untuk kebahagiaan yang akan Ia capai . Entah itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau kepentingan lainnya .

Jika ilustrasi di atas menggambarkan bahwa transportasi adalah jembatan menuju kebahagiaan , apa jadinya bila transportasi berubah menjadi sebuah kesengsaraan ???
Misalkan kepala rumah tangga yang kegiatannya sehari – hari adalah tukang ojek tersebut sedang mencari nafkah bagi keluarganya . Di tengah kesibukannya dalam mencari nafkah bagi keluarganya , ketika sedang berkendara . Tukang ojek tersebut , teringat akan kebutuhan keluarganya yang harus ia penuhi , uang sekolah anak – anaknya serta kebutuhan – kebutuhan lainnya . Karena berbagai macam hal yang dipikirkannya , Ia pun menjadi tidak begitu berkonsentrasi pada jalanan dan kendaraan yang Ia kendarai . Dampaknya Ia pun menabrak kendaraan yang berada di depannya dan terjatuh hingga luka – luka .
Ilustrasi di atas menunjukkan transportasi adalah sebuah kesengsaraan , karena kepala rumah tangga tersebut tertimpa kecelakaan yang mengakibatkan dirinya luka – luka serta sepeda motornya rusak . Akibatnya Ia pun tidak bisa mencari nafkah dengan keadaan seperti itu serta kendaraan sepeda motornya yang harus diperbaiki , belum lagi kebutuhan keluarganya yang harus Ia penuhi . Itu semua mengakibatkan depresi bagi dirinya , bukannya mendapat pemasukan , tetapi Ia harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaiki sepeda motornya serta memulihkan dirinya dari luka – luka yang Ia dapati . Itu adalah gambaran bagaimana jadinya ketika transportasi dapat berubah menjadi suatu hal yang sangat menyengsarakan apabila pengemudinya tertimpa sebuah kecelakaan .
Namun , pada kenyataannya masyarakat seperti tidak menghiraukan akan apa jadinya apabila diri mereka tertimpa yang namanya kecelakaan atau bahkan membayangkan bagaimana sengsaranya ketika tertimpa kecelakaan . Karena beberapa dari mereka masih saja ngebut ketika berkendara , mabuk , dan lain – lainnya yang dapat mengurangi konsentrasi ketika berkendara kendaraan bermotor .
 
Karya : Brandon Kristiano Noya "ini merupakan salinan kecil dari Karya Tulis yang dibuat untuk lomba Karya Tulis Keselamatan Transportasi Di Kota Ambon yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Karya tulis ini berhasil mendapat juara 3 pada tingkat Kota dan membawanya mengikuti seleksi tingkat Provinsi, furthemore Ia pun mendapat peringkat 1 dan akan mewakili Provinsi Maluku di Tingkat Nasional pada bulan November ini. Ini membuktikan bahwa tak hanya sekolah favorit saja yang bisa"
Juara 3 pada saat tingkat kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar