Taati Aturan, Kita pun Senang

     Yang namanya Aturan sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Dalam sebuah Negara ada yang namanya Aturan atau Tata Tertib, begitu pun dalam Keluarga ada juga Aturan atau Tata Tertib, Sekolah, Kantor, dll pasti ada yang namanya aturan/tata tertib.

     Tapi, yang namanya aturan pasti saja ada yang melanggar. Begitu juga di Sekolah kami SMA PERTIWI Ambon, ada yang namanya Aturan dan ada yang melanggar Aturan tersebut. Nah, aturan yang dibuat sebenarnya bukan untuk dilanggar, tetapi untuk menekan angka pelanggaran atau kesalahan yang dibuat.

      Aturan yang dibuat pasti ada sanksinya bagi yang melanggar, dan di SMA PERTIWI Ambon ada beberapa aturan yang paling sering dilanggar dan mendapat sanksi mulai dari yang ringan hingga agak berat. Beberapa tata tertib yang belakangan ini dilanggar dan selalu ada saja yang mendapat sanksinya tiap hari di Sekolah kami adalah Terlambat Masuk Sekolah serta Tidak Masuk Sekolah, Tanpa Keterangan. 

      Sanksi yang diberikan bagi mereka yang terlambat dilihat dari waktu yang ia lewati, sanksi - sanksinya di Sekolah kami dimulai dari mengangkat sampah yang bertebaran (bersihkan lingkungan sekolah), menyirami bunga, bahkan ada yang lari memutari lapangan sekolah. Tapi, terkadang mereka yang mendapat sanksi malah menganggapnya seperti hal biasa dan selalu melanggar.

Beberapa siswa sedang dihukum lari mengitari lapangan sekolah karena terlambat.

       Dan bagi mereka yang tidak masuk sekolah tanpa ada keteranagan (alpha) diberikan sanksi berdiri di bawah tiang bendera hingga jam 09.00 Wit atau pelajaran pertama selesai. Namun, belakangan ini tak terlihat lagi sanksi ini, karena memang siswa sepertinya dirugikan pada hal ini. Maka, sanksinya adalah berjalan jongkok atau kodok mengitari lapangan sekolah. Biasanya, paling tinggi 5 - 7x mengitari lapangan sekolah.

Beberapa siswa sedang dihukum karena tidak masuk sekolah

         Nah, untuk itu mari kita taati aturan yang ada. Entah itu aturan yang dibuat oleh pemerintah, pihak sekolah, kantor, atau keluarga agar kita tak terkena sanksi yang merugikan diri kita sendiri. Taati Aturan, Kita pun Senang :)