Tim Basket

     Setelah persiapan, mulai dari latihan tiap sore, latihan pagi, serta latihan fisik. Kamipun telah siap untuk mengikuti pertandingan basket yang diselenggarakan oleh BANK MALUKU dalam Rangka HUT EMAS BANK MALUKU yang ke-50. **

     Sore itu, kami disuruh oleh pelatih kami (Sekolah kami tidak memiliki pelatih basket, itulah mengapa aku meminta tolong kepada pelatih basket di club tempat aku latihan untuk melatih sekolahku hanya untuk sementara saja) menyuruh kami untuk datang ke rumahnya, tepatnya di Karpan. Hmm... Seperti biasanya, yang datang latihan basket tidak pernah lengkap 12 orang, selalu saja di bawah 12 orang. Sore itu hanya 9 orang yang datang untuk mengikuti latihan fisik di Lapangan Mandala Ambon. Kami memulai pemanasan, kemudian lari, sit up, dan berbagai macam jenis latihan fisik lainnya. Terakhir, pelatih kami yang biasa di sapa kk ass pun memutuskan untuk memilih kapten pada tim kami, aku pun dipilih untuk menjadi kapten pada tim ini.

       ***

     Pagi itu, 17 Oktober 2011. Saya dan beberapa teman grasa - grusu, karena belum tahu kapan jadwal bermain basket kami. Setelah pertandingan pembukaan yang dijadwalkan ditunda dan jadwal yang baru akan dikirim ke Sekolah masing - masing, tetapi sekolah kami belum juga mendapat jadwal yang baru ini. Sedangan, temanku telah dihubungi panitia (salah satu panitianya adalah purna nya pada paskibraka 2011) bahwa hari ini akan ada pembukaan, dan sekolah kami akan bermain hari ini. Bermodal dari informasi ini saya pergi mengabari teman - teman yang lainnya untuk datang ke Lapangan Merdeka pada pukul 15.30 WIT.

     Ternyata memang benar, sore itu adalah pembukaan pertandingan dan untungnya lagi kami bermain pada pertandingan ke-2, buka seperti jadwal lama yang kami terima yaitu kami bermain pertama. Karena yang baru datang pada saat itu hanya beberapa orang saja. tunggu .. tunggu .. dan tunggu, satu per satu teman - teman pun datang dan lengkap ssudah tim basket kami, namun 1 yang kurang. Ternyata pelatih basket kami tidak bisa datang hari itu, karena seat kerjanya telah diganti dan bersamaan dengan waktu kami bertanding (maklum, beliau hanya seorang satpam). Yah, kami semua kecewa. Tapi, ku coba bangkitkan semangat mereka, kalaupun memang tidak ada pelatih, kita harus bermain dengan bagus dan Kalah Menang bukan masalah yang penting kita bisa tampil (mungkin ini adalah kali pertama SMA PERTIWI mengikuti basket, setelah sekian lama) dan ini akan menjadi pengalaman bagi kalian..

      Tiba saatnya untuk kami bertanding, dimulai dengan pemanasan. Wasit pun meniup peluit, tandanya

untuk bersalaman dan para starter memasuki lapangan. Hm .. Hari pertama kami kalah oleh lawan kami yang memang sudah sering mengikuti pertandingan basket yaitu SMAN 3 A.. Aku kecewa, benar - benar kecewa begitu juga yang lainnya. Tapi, tidak masalah ini menjadi motivasi bagi kami dalam 2 pertandingan lainnya dan kami telah merasakan gimana rasanya mengikuti pertandingan basket.

      Kamis, 20 Oktober 2011 kami dijadwalkan melawan SMA Kristen B, dan kabar bahagianya adalah pelatih kami bisa datang pada pertandingan kami. Pertandingan dimulai, kami sempat ketinggalan beberapa bola. Tapi, kami pun dapat mengikuti poin mereka dan bahkan melewati poin mereka. Namun na'as, aku sempat 2x dibuat jatuh oleh pemain SMA KRISTEN, bukan jatuh biasa tetapi dampaknya tangan kiri dan kaki kiri ku terkilir ditambah kaki kananku bengkak. Ku tetap main dengan kondisi seperti ini, karena memang tak ada yang bisa menggantikan ku. And let guess, we won that match .. !! kami memenangkan pertandingan pada hari itu dan semua pulang dengan senyum dan kebahagiaan, pelatih memberikan persentase permainan kami pada waktu itu adalah 75%.
      Jum'at 21 Oktober 2011, pertandingan penentuan bagi kami. Apakah lolos pada 8 besar atau hanya berada dalam posisi 12 besar .. ?? kami melawan SMAN 4 Ambon, hari ini begitu sial. Pelatih kami tidak bisa datang untuk mengatur dan melihat pertandingan kami. Sebelum pertandingan dimulai, kami mulai patungan untuk membeli aqua 1 karton, uang yang terkumpulkan tak cukup untuk membeli 1 karton dan hanya membeli seadanya. Tidak pelatih ditambah kaki ku yang bengkak, tangan terkilir membuatku tak bisa berlari dengan baik. Kita semua mulai berkumpul dan aku berbicara pada mereka, menang atau kalah hari ini tidak masalah karena kita sudah tampil dan menunjukkan kita juga bisa. Semuanya mengerti perkataanku !

      Pertandingan dimulai, kami sempat tertinggal beberapa poin, terus mencoba .. mencoba .. dan mencoba, dan sialnya pada quarter ke-4 aku terkena yang namanya kejang otot. Hal ini membuat ku tak bisa berjalan dan terpaksa dikeluarkan, berbagai penanganan pun diberikan, bahkan pelatih dari SMA 4 membantuku, semuanya tidak fokus pada pertandingan lagi dan hanya memandang ke arahku yang menjerit kesakitan. Hari itu, yang aku tahu kami kalah dan tidak lolos ke 8 besar. Sejak awal, aku sudah tak yakin dengan kondisi seperti ini, tetapi ku coba berikan yang terbaik dan sangat bangga bagi teman - teman semua yang terus berusaha hingga akhir. Ini adalah permulaan dan menjadi pengalaman bagi kita semua, kami berharap akan ada event yang bisa kami ikuti lagi, sebelum akhirnya tidak diizinkan untuk mengikuti pertandingan karena alasan fokus pada ujian nasional yang sudah dekat (mayoritas pemain pada tim basket semuanya adalah kelas XII).

Pemanasan

Vs SMAN 4