Sneek-a-Peek

  • SMA Pertiwi Ambon.
  • Kerja Bakti.
  • Perbincangan beberapa guru.
  • SMA Pertiwi Ambon, berkostum biru.
  • Para guru berpoco-poco-ria.
  • " title="Petandingan Basket" alt="SMA Pertiwi Ambon, berkostum biru." />
IMG_7495 IMG_7412

Jumat, 13 April 2012

Doa Bersama Kelas XII

Sekolah, bukan hanya sebagai tempat untuk pembangunan dan peningkatan kemampuan Akademik para siswa. Melainkan juga, sebagai tempat peningkatan dan atau pembangunan kemampuan non akademik. Seperti halnya, pembangunan moral seorang siswa melalui kegiatan - kegiatan ke-Agama-an seperti Ibadah kelas, ibadah Osis, dan sebagainya.


Jumat, 13 April 2012. Keluarga besar SMA Pertiwi Ambon mengadakan Ibadah pengucapan syukur Paskah bersama. Ibadah awalnya dimulai dengan puji - pujian yang dipimpin oleh Guru Agama, dan proses Ibadah selanjutnya dipimpin oleh seorang Bpk. Pendeta.

Setelah Ibadah pengucapan syukur Paskah selesai. Kemudian, Ibadah dilanjutkan khusus untuk Kelas XII dan para siswa kelas X dan XI diizinkan pulang lebih awal. Pergumulan bersama tersebut, diadakan guna menghadapi Ujian Nasional yang jatuh pada tanggal 16 April 2012. Dengan peraturan yang semakin ketat di tahun ini. Pergumulan Bersama masih dipimpin oleh Bpk Pendeta yang sama, dan dihadiri oleh Kepsek, para wali - wali kelas  XII, dan pastinya siswa - siswi kelas XII SMA Pertiwi Ambon. 



Arahan Kepala Sekolah, ketika Pergumulan dimulai
Para siswa - siswi kelas XII sebelumnya telah diinformasikan untuk membawa koran dari rumah. Koran - koran tersebut digunakan sebagai alas duduk para siswa, karena pergumulan dibentuk dan dibuat agar para siswa melantai. Selain itu, siapapun yang masuk dan mengadakan pergumulan bersama, alas kakinya harus dilepaskan. Begitulah yang dilakukan para siswa, dan guru - guru, serta Pimpinan sekolah.

Selama Ibadah pergumulan berlangsung, banyak para siswa - siswi yang menetikkan air mata mereka. Begitu terharu, dan mencoba menyiapkan diri untuk menghadapi UN yang berat. Tak hanya para siswa, guru - guru pun menitikkan air mata mereka. Pergumulan, diakhiri dengan proses menjabat dan dijabat tangan antar siswa dan guru - guru, serta Pendeta yang ada di dalam ruangan Aula tersebut. Para siswa berjalan menjabat tangan Guru, dan sahabat mereka.



Setelah pergumulan bersama, para siswa pergi menjabat tangan para guru lainnya yang berada di kantor maupun perpustakaan. Proses perminta-maafan dari para guru yang pernah mengajar, dan juga permintaan doa agar para siswa dapat menghadapi UN dengan lancar dan sukses ini pun, masih diselingi dengan tangisan air mata. Tangisan air mata, pada umumnya banyak pada siswi - siswi SMA Pertiwi Ambon. Nasihat dan doa pun diberikan oleh para guru.

Para siswi, meminta doa dan maaf dari seorang Ibu Guru

 

Kegiatan hari itu (13/4) diakhiri dengan makan bersama yang dilakukan para siswa kelas XII. Aqua dan Roti telah disediakan oleh pihak sekolah. Semuanya, makan bersama sambil mendengar arahan dari Kepala Sekolah serta Wakasek Kurikulum. Arahan tersebut, berupa sistematika UN tahun ini dan jadwal UN. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa UN kali ini. Khususnya di Kota Ambon dan Maluku, sebuah gebrakan baru dimulai dan dilaksanakan pemerintah. Ikrar janji telah ditandangani dengan moto "Jujur HARUS. Prestasi YES!"
 

"Kami siswa - siswi kelas XII SMA Pertiwi Ambon, ingin mengucapkan permohonan maaf kepada teman - teman, keluarga, guru, dan lainnya. Dan, berterima kasih atas segalanya yang pernah kalian lakukan di dalam hidup kami. Semoga Ujian Nasional pada 16 - 19 April nanti dapat berjalan lancar dan sukses. Hingga akhirnya kami semua LULUS dan menggapai mimpi kami." --- @brandonnoya22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar